Selasa, 05 Januari 2016

PERUBAHAN SOSIAL-BUDAYA

Budaya Indonesia memiliki sistem sosial budaya yang memiliki totalitas nilai dan tata sosial dimana tata laku manusia Indonesia dapat mewujudkan pandangan hidup dan falsafah negara Pancasila ke dalam segala segi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sistem sosial budaya Indonesia memiliki asas yag menekankan unsur norma tentang landasan masyarakat dimana setiap unsur masyarakat memiliki fungsinya masing masing dalam kelangsungan masyarakat sebagai sistem keseluruhan, untuk kelanjutan masyarakat itu sendiri berasakan pada kerja sama dan mufakat akan nilai nilai, dan setiap masyarakat memiliki suatu struktur yang abadi dan mapan. Sistem sosial budaya Indonesia memiliki struktur yang terkandung di dalam Pancasila seperti nilai agama, nilai kebenaran, nilai moral, nilai vital, nilai material, tata hukum di Indonesia mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tata laku masyarakat Indonesia berpedoman pada norma norma yang berlaku di Negara Indonesia. Fungsi penting yang terdapat pada sosial budaya yaitu keluargalah yang paling utama karena keluarga merupakan dasar pembibitan manusia seutuhnya dimana keluarga adalah organisasi alami yang penuh kasing sayang, selanjutnya masyarakat yang menjalani organisasi sosial kemasyarakatan yang penuh perbedaan kepentingan tetapi gotong royong, fungsi terakhir di dalam berbangsa dan bernegara kehidupan penyelenggara negara dan pemerintah harus mengutamakan kepentingan umum.

Sosial budaya pun memiliki perubahan pada kebudayaan dan kebiasaan yang dapat dipengaruhi oleh faktor dari luar yang mengakibatkan terjadinya perubahan fungsi, struktur, nilai dan norma. Contoh dari sosial budaya yang telah terjadi perubahan pada masyarakat Indonesia memiliki banyak sekali perubahan yang sangat berkembang dengan cepat, saya akan menjelaskan tentang perubahan sosial budaya pada video ini. Perubahan pertama yaitu pada kendaraan mobil zaman dahulu mobil yang digunakan hanyalah mobil yang bisa dijalankan dan dinaiki tetapi tidak memakai AC dan memiliki perbedaan dari sisi dalamnya. Yang kedua yaitu pada pakaian masyarakatnya, mengggunakan pakaian adat khas dari daerahnya masing masing contohnya seperti menggunakan kebaya untuk daerah Jawa, tetapi seiring berjalannya waktu karena banyak faktor pengaruh dari luar maka masyarakat mulai merubah penampilannya memakai pakaian yang sedang trend saat itu dan hanya menggunakan baju adat saat dalam acara tertentu, tetapi masih ada saja daerah yang tetap melestarikan kebudayaan pada pakaiannya seperti Keraton di Yogyakarta. Untuk tempat tinggal masyarakat mengalami perubahan yang menjadikan seseorang nyaman untuk tinggal dirumah tersebut. Dahulu rumah banyak yang terbuat dari anyaman bambu sehingga untuk kekokohan rumah itu sendiri tidak terjamin, dan perubahan pada rumah zaman dahulu dengan zaman sekarang menurut saya mengalami perubahan yang positif karena contohnya jika dilihat dari segi kebersihan jelas lebih bersih rumah zaman sekarang yang menggunakan lantai dibandingkan dengan rumah zaman dahulu masih menggunakan alas yang kasar.

Selanjutnya pada video ini pun memperlihatkan perubahan komunikasi yang terjadi dimana saat ini komunikasi sudah lebih dipermudah dengan adanya telepon genggam yang dapat dibawa kemana saja dan aplikasi yang terdapat didalamnya pun sudah canggih. Perubahan masyarakat yang menurut saya benar benar memprihatinkan untuk generasi penerus bangsa saat ini yaitu banyak anak anak yang lebih memilih memainkan gadgetnya melakukan banyak aktivitas dengan menggenggam selalu gadgetnya dibandingkan dengan bermain sesuatu yang sederhana seperti bermain karet, bermain petak umpet, bermain kelereng atau lain sebagainya. Anak anak pun banyak yang malas mengaji dan belajar karena mereka sudah asik dengan dunia game di gadgetnya. Contoh lain yang saya ketahui mengenai perubahan sosial budaya yaitu perubahan pada bidang pertanian di Indonesia, pertanian di Indonesia kini mengalami kemunduran karena banyak konsumen yang lebih menyukai produk pertanian dari swalayan dan pertanian impor, faktor kedua yaitu banyak petani yang menjual ladang pertaniannya karena mereka berfikir bahwa produk pertaniannya kurang laku ditambah dengan harga pupuk yang semakin mahal dan sering terjadinya gagal panen.


Terciptanya kebudayaan atau sosial budaya di masyarakat karena adanya interaksi manusia dengan lingkungan sekitar. Dati interaksi yang saling berhubungan itulah yang menciptakan kebudayaan yang menyangkut kehidpan dan kebiasaan masyarakat. Kaitan antara kebudayaan dengan sosial masyarkat taitu bila terjadi perubahan sosal, tidak menutup kemungkinan kebudaayan tersebut juga ikut berubah. Manusia sebagai pencipta dan pengguna kebidayaan harus bisa menjaga dan melestarikannya. Untuk perubahan sosial budaya di Indonesia sendiri memang sudah berkembang dengan pesat maka oleh sebab itu kita sebagai manusia harus mengetahui apakah perubahan yang terjadi berdampak positif atau negatif bagi kehidupan kita pribadi, jika itu berdampak positif maka lanjutkanlah perubahan yang ada dan lakukanlah pada kehidupan anda, tetapi jika perubahan tersebut berdampak negatif maka sebaiknya jauhkanlah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar